Kmaren ampe mana yak? lanjud aja dah!
Dengan gaya sok pujanggawan kipli selalu berusaha merebut perhatian si desy, apapun dilakukannya dari menciptakankan puisi cinta untuknya (cie....so sweet), sampai mengantarnya pulang (jalan kaki, hiks!) dan sesekali mentraktirnya (tahu goreng satu ma aqua gelas, ga lebih dr seceng, he...10x!), dll deh.
Hari kehari, minggu keminggu dan waktu semakin berlalu, kedekatan kipli dan desy pun smakin bertambah dekat, kipli dg tampang pas2an jadi booming namana di skull. (kek artis mo cerai, ngetop deh)
" Des, lo masih normalkan, lo juga masih sadarkan? " itulah kalimat yg slalu terlontar dari teman2 dekat desy. Desypun tak bisa mengelak dg serbuan gosip kedekatannya dg cowok bernama kipli, kipli mungkin bisa bangga dg gosip tsb, tapi .... di pihak desi, itu adalah suatu musibah, cewek secantik dia pacaran ma kipli?!
Suatu hari pada saat pulang sekolah tepatnya di bedeng sawah, kipli mencoba untuk mengungkapkan isi hatinya, kipli mencoba untuk mengikrarkan cintanya pada desy pujaan hatinya,
"Inilah timing yg pas buat gue, ngungkapin perasaan gue ke desy" sambil mikir kata2 apa yg mesti keluar dr mulutnya, jatuh bangun di antara bedeng sawah tak di rasakanya, yg ada hanya kata "aku cinta kamu des!", kalimat sederhana tp tak sesederhana pengungkapannya.
Dalam hatinya trus bergumam, gue harus mengatakannya sekarang, gue hrs bisa! sekarang! karena inilah satu2na kesempatan gue! kesempatan itu akhirnya datang juga, saat desy membutuhkan bantuan untuk naik ke jalan saat itulah si kipli menggenggam tangan desy, baru kali ini memegang tangan cewek berasa memegang tai ayam "anget!" desy makin heran dg tingkah kipli yg tak mau melepaskan genggamannya.
"Sekarang pli!" dlm hatinya, dengan suara agak berat dan terpatah2 kiplipun mencoba merangkai kata2 yg berceceran tak karuan, "Des......a..a...a...ku......(gemetar bibir kipli yg membuat kalimat2 itu jadi acak2kan).
"kamu kenapa pli?" kalimat desi yg seakan memaksa kipli untuk melanjutkan kata2nya
Sumpah mampus, saat itu kipli kek kadal kecekik ga bisa ngomong apa2.
"A...a...a...ku, a...a..a...ku...gendeng, eh ga ding!" buru2 kipli meralatna.
" Baru nyadar lo pli, klo lo mang gendeng?" sambil berusaha melepaskan genggaman tangan kipli
"Ada apa pli, ngomong aja, kek orang gagu aja " dengan senyumanya yg khas desy berusaha menenangkan kipli yg sedikit gemetaran. senyumnya......maniiiiiis...bgt! itulah yg bikin kipli klepek2 dan ga mo kehilangan semua itu.
Gue harus bisa! " A...a...a..a..aku suka kamu des, sayang kamu!" lirih tapi tegas dan mungkin agak ga jelas, akhirnya keluar juga kata2 itu padahal apa yg dia apalin tiap hari sama sekali tak ada yg diucapkan. "tak apalah yg penting desi tau tujuan gue" guman hatinya.
Saat itu juga desi melepaskan genggamanya dan lari meninggalkan kipli sendirian yg msh ga percaya apa yg barusan di ucapkanya pada pujaan hatinya.
dah ah, ntar ta sambung lagi critanya.....
Gmn masih penasaran? tunggu aja hasil getokan pala gw berikutnya, mudah2an bisa kluar banyak (pala kek celengan aja , ha.....10x!)
mudah2an crita ini masih bisa bersambung....