Tugas kita bukanlah utk berhasil. Tugas kita adl utk mencoba, krn didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan utk berhasil

Sabtu, November 22, 2008

Malam dan Bintang

Hanya terdengar suara AC di ruangan ini. Sunyi, sepi, semuanya seperti menunjukkan keterlelapan dalam dinginya malam. Mengapa mata ini susah untuk membuka gerbang impian, kenikmatan dan cerita lain di alam sana. Apakah seharian ini belum puas dengan alur cerita dunia yang entah kapan akan berakhir, bukanya sudah menjadi hal yang wajar jika drama ini akan di lanjutkan esok pagi, saat mentari menampakkan kehangatanya?
Pelan kubuka pintu, hembusan angin malam seketika menusuk sampai tulang pipiku, sejuk terasa. Keadaan luar sama halnya di dalam tadi. Hening, semuanya terlelap dan berpeluk dengan impian2. waktu yang tepat utk sementara keluar dari kenyataan, menjadi diri sendiri yang utuh, yang sebenarnya.

Saat inilah aku merasa bahagia, teringat belahan jiwa yang sedang terlelap, slalu ada cerita tentang malam, tentang bintang yang paling kau suka, mendung yang membuat kau marah seakan menghalangi pancaran keindahanya. Saat itu juga kau remas jari ini kuat2, sesekali terdengar napas panjang yang kau buang dari hidung mungilmu itu dan bibir tipis basah yang kau gigit kecil.

Ternyata…
Bintangpun
tak jua nampak, sesaat kau lelah menantinya, bahu ini menjadi pelampiasan atas kemarahanmu, keegoanmu yang bergejolak membuat hatimu buta akan bintang yang sebenarnya, pancaran sinarnya yang sangat indah, melebihi gemerlapnya bintang yang jauh di atas sana. Sejenak kau lupa akan bintang yang ada di hati ini. Bintang yang slalu akan memberikan cahayanya di setiap langkah kamu, aku dan kita.
Selamat j
alan cinta, hati-hati di jalan, key?

Biarlah pendaran cahaya indahnya meneguhkan jiwa yang mulai lemah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar