Tugas kita bukanlah utk berhasil. Tugas kita adl utk mencoba, krn didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan utk berhasil

Sabtu, September 27, 2008

Besok Gue Mudik

Malem ini gue ga bisa tidur, pikiran selalu terbayang dengan kampung halaman.Yah, besok sore aku akan mudik. Aku kangen sama kampung halaman, kangen sama segarnya udara pagi, kangen sama beberapa tempat yang slalu membangkitkan kenangan waktu kecil dolo. Dan yang lebih penting aku paling kangen sama suara gemuruh ombak pantai, dia mengingatkan akan cinta pertamaku. Hhee...gadis tetanggaku dan sekarang dah mempunyai dua jagoan kecil (hasil dr perkawinanya dengan orang laen, gubraks!. Tiap ketemu dia hanya tersenyum malu saat menegurku. masih teringat kisah dulu. walaupun hanya setahun sekali kita ketemu tp....getaran itu masih ada. Sudahlah....
Banyak alternatif jenis kendaraan untuk mudik tahun ini apalagi pekalongan, deket.....

1. Pingin seh sekali2 naik pesawat tap mo turun dimana? Pekalongan sendiri belum ada bandaranya."Terjun payung?" Kalo turunya pas di depan rumah ga masalah, nah kalo turunya jatuhin rumah orang atau nyemplung ke laut?

2. Kereta Api, cukup menarik naik transportasi jenis ini, brisik, berdesak2an, bercampur aduk aroma yang ada, bisa cuci mata juga dan banyak pilihan untuk mengenal seorang gadis (kumat lagiiiiii). Kemaren aku antri di Gambir selama 6 jam tapi sia2, semuanya habis sampai H+6. "Gue heran, dari dolo gue ga pernah dapat tiket untuk kereta, selalu habis. Jangan2 mereka membeli tiketnya di percetakan pembuat tiket, begitu jadi langsung di beli?"

3. Bus Umum, Kalo yang ini lebih unik critanya. Bayangin saja aku pernah naik bus dari jakarta ke pekalongan mencapai rekor terlama 3 hari 3 malam, yang biasanya bisa di tempuh dengan hanya dengan waktu 8 jam saja. Dari kendaraan bus ini aku bisa melihat ribuan mobil dan motor, ribuan tingkah laku pemudik dan ribuan crita lucu dr pemudik. Ada yang tanpa sebab tiba2 motor nyemplung ke sungai, sawah, tau2 nabrak gerobak orang, dan yang aneh adalah ban lepas...

4. Sepeda Motor, dan yang ini paling menarik buat mudik. Asal tidak terlalu terburu-buru untuk sampai ke tempat tujuan. Aku dulu pernah mudik naik kendaraan yang satu ini, bebas mo berhenti dimana saja dan kapan saja, kita bisa menikmati cerita dan indahnya tiap kota yang di lewati, menikmati makan khasnya atau tempat tujuan wisatanya. tapi....bisa berhari2 untuk sampai ke kampung. Dan AKu juga pernah naik kendaraan ini ke pekalongan hanya dengan waktu 5 jam, terlalu di paksa dan 3 hari aku ga bisa tidur, badan berasa kaku. Harusnya ritual setahun ini lebih menyenangkan malah cari penyakit. Yang lain sholat Ied dan bersilahturohim, aku hanya terbaring lemas, mencrettttt. Hhee..

5. MObil pribadi, Kalo kendaraan ini bisa lebih santey, ga perlu ngantri tiket, rebutan bus, dan berdesak2an. Tp sayang aku ga punya mobil jenis ini. Kemarin ngajuin kredit di tolak mentah2. Boro2 ngajuin, minta aplikasi pengajuan kredit mobil aja ga di kasih. Kelihatan dari tampang gue kayaknya. "Mas, mending duit mas buat beli makanan yang bergizi dan bervitamin saja" kata mereka. "Kamprettttttt.......!!!"

6. Travel, inilah kendaraan darat pilihanku untuk mudik tahun ini. Kebetulan temen aku berinisiatip menyawa sebuah buz untuk warga pekalongan. Dari pada kita mengantri 500 meter hanya sebuah tiket dan juga nantinya rebutan bus di terminal, berdesak2an di kereta, kalo samping kita cewek cantik seh ga ada masalah. nah, kalo emak2 ato nenek2?! yang ada emak2 makan sama muntah doang.

Udah ah, jadi males nulis pingin buru2 nyampai kampung.
Untuk semuanya gue pamid yak? doain aja mudah2an semuanya baik2 aja di jalan dan sampai tujuan dengan selamat.
Tak lupa gue ucapin met lebaran "MInal Aidzin Wal Faizin, MOhon Maap Lahir Batin"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar